assalamualikum hai cemand cemand,hee ini cerpen gue yang baru, saat
bikin cerpen ini jam 2 pagi,hee saat gue lagi ngerasain cinta hee, udah
deh terlalu banyak intro hee selamat menikmati pokonya :D
Di
sebuah kamar yang berada di lantai dua seorang pemuda sedang bicara di depan
cermin”Entah kenapa malam ini terasa istimewa rasanya,perasaan bahagia seakan
hadir di setiap nafas yang ku hela.senyum yang hadir di selang tawa
ringan,aneh,apa seperti ini prilaku seseorang yang sedang bahagia”.terlintas
apa yang terjadi hari ini pada pemuda ini mulai dari pagi sampai malam tiba dan
membuat pemuda ini penasaran apa yang membuatnya sebahagia ini.tadi pagi dia
bangun 04:20 sambil sempoyongan dia berjalan ke kamar mandi untuk wudhu,pada
saat wudhu ia teringat kata-kata Ibnu Athaillah pada buku Bumi cinta yang
pernah dia baca karangan Habiburrahman El Shirazy,”jika pagi datang,orang yang lalai akan berfikir apa yang harus di
kerjakannya.sedangkan orang yang berakal akan berfikir apa yang akan di lakukan
Allah kepadanya. Saat teringat kata-kata itu terselip doa yang di panjatkan
pemuda itu,”semoga aku termasuk orang yang berakal itu,amin.”
Setelah
sholat subuh ia sempatkan membaca beberapa ayat Al-Quran setelah pukul 06:14
dia mulai mempersiapkan semua data,file,peralatan yang akan ia bawa ke kampus
termasuk data untuk presentasi mata
kuliah Ilmu Sosial Dasar,setelah ia rasa semua siap dia pun bergegas mandi.
Pukul 07:10 dia pergi ke kampus dengan mengayuh sepeda,karena tak buru buru dia
pun santai mengayuh sepedanya. Ia tiba pukul 07:50 di kampus,setelah ia parkir
dan mengunci sepedanya,”fiiuuuhhhh” suara itu terdengar dari mulutnya, sesaat
setelah ia ingat ruanganya hari ini di lantai 4,tapi ia tetap berjalan menuju
ruanganya sambil berkata”ya sudahlah bissmillah saja”.
Saat
ia buka pintu kelas pada saat bersamaan seorang perempuan cantik memakai jilbab
merah marun pun membuka pintu pemuda itu tersentak hampir saja dia menabrak
perempuan itu,perempuan itu novi,novi adalah teman kelasnya, dia adalah salah
satu anak perempuan yang pintar dan cantik di kelasnya yang kadang pemuda itu
pun suka mencuri pandang untuk melihat wajahnya novi yang teduh.”maaf nov? Kamu
gapapa?” tanya pemuda itu pada novi,novi
tersenyum membuat pemuda itu hampir saja salah tingkah, tapi dia berusaha untuk
tetap tenang,”gapapa,Cuma kaget” jawab novi sambil nyelonong pergi, pemuda itu
tersenyum.”CIEEEEEEEEEEE” teriak anak kelas,pemuda itu kaget tanpa ia sadar
ternyata anak-anak kelas memperhatikan kejadian tadi ,”astaga malu sekali
rasanya” umpat pemuda itu dalam hati. ia tersenyum dan salah tingkah anak-anak
kelas terus memperoloknya. dia hanya bisa tersenyum dan sesekali tertawa
membalasnya, 08:10 dosen pertama tiba, ia pun mulai belajar dan anak-anak
melupakan kejadian tadi.
”lucu”
kata si pemuda itu sambil tersenyum dan meninggalkan cermin dan merebahkan
tubuhnya di kasur,ia memandang langit langit kamarnya dan tiba tiba ia
tersenyum kembali, fikiranya kembali ke kejadian tadi siang, kali ini pukul
11:35 ia dan teman temanya meninggalkan kelas untuk sholat dan makan siang,saat
berjalan menuju tempat makan bersama teman temanya, tiba tiba, ”ndra?” panggil
seorang perempuan dari arah belakang pemuda itu.saat ia menoleh, ”novi??” jawab
pemuda itu pelan “ndra tugas sudah?” tanya perempuan itu yang ternyata adalah
novi, ”sedang aku kerjakan nov” jawab pemuda itu,”ohh gitu, ya sudah
terimakasih y?nanti ajarin aku juga” tanya novi lagi sambil tersenyum,”pasti”
jawab pemuda itu mantap.”CIEEEEEEE” teriakan itu terdengar lagi,teman2nya
kembali meneriaki pemuda itu,sebenernya pemuda itu tidak tau apa artinya kata
cieee itu tapi dia selalu risih setiap kali teman2nya menyoraki dia.”apaan sih?
Usil banget” kata pemuda itu ketus,Mereka pun melanjutkan berjalan untuk makan.
Di tempat makan teman-temanya kembali membahas kejadian tadi,membuat pemuda ini
sedikit pusing di buatnya, “dra kamu suka ngga sama novi?” tanya seorang teman
pemuda itu. Pemuda itu melirik temanya itu,dan memberi muka kesal. “ok,ok
jangan di bahas” sambar temannya itu sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari
tengahnya.
Sore,sekitar
pukul 17:30 pemuda itu keluar kelas bersama teman-temanya,tampak muka mereka
sedikit kusut, mungkin karena mereka habis presentasi, “ndra kamu ga pamit sama
novi?” tanya seorang teman pemuda itu, pada saat bersamaan novi yang memang
berada di dekat mereka mengarahkan pandangannya pada pemuda itu,dan memberi
senyuman, sesaat setelah novi tersenyum tubuh pemuda itu seperti bergetar
hebat,jantungnya berdegup semakin kencang,bayangan senyum itu terus melintas
dalam benak pemuda itu.
Hari
yang sangat indah untuk pemuda itu,ia berdiri dan mematikan lampu kamarnya
setelah itu ia kembali merebahkan tubuhnya,dia tersenyum terus dan terus,
bayangan senyuman novi terus terpancar dalam fikiran pemuda itu,setelah ia
membaca doa dan sebelum dia tertidur pemuda itu sempat mengucapkan satu kalimat,
“selamat tidur novi” pemuda itu pun tersenyum dan tertidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar