assalamualaikum semua :)
how are you today??,cieee so so bhs.inggris hee gpp y iseng iseng.
gue punya cerita nih,yang insyaAllah ada hikmah dan manfaatnya kalo di
baca dan di pahami. pas nulis cerita ini gue dapet inspirasi dari
sahabat, sahabat itu orang yang hadir di hidup kita selain keluarga
kita,meraka yang selalu memotivasi kita,mereka yang selalu ada saat kita
terpuruk,masalahnya di zaman sekarang masih ada sahabat seperti
itu,sahabat yang seperti sahabat sahabat Rosull dulu.mungkin sudah
jarang kita temui y?? jarang banget. kita mulai cerita y??
di suatu hari ada dua orang sahabat bernama sahid dan ilya mereka
memutuskan untuk hijrah dari tempat satu ketempat lain yang harus
melewati padang pasir yang sangat panas,mereka mempersiapkan bekal untuk
di perjalanan singkat cerita mereka sudah sampai di tengah
perjalanan.sahid sangat haus tapi dia juga tidak ingin bekalnya habis
karena perjalanan masih jauh,dan dia juga tidak ingin berbagi dengan
ilya,lalu, "ilya aku haus boleh aku minum air,nanti jika air kamu sudah
habis nanti kau boleh minum air punya aku?" pinta sahid.
dengan polosnya ilya meng iya kan permintaan sahid. lalu mereka kembali
berjalan. beberapa saat setelah mereka berjalan,mereka bertemu dengan
seorang nenek tua yang kehausan dan kelaparan. "hei sahid lihat itu !
ada nenek tua yang sepertinya butuh bantuan ayo kita temui" seru ilya
yang melihat nenek tua itu.
"ahh sudah lah kita teruskan saja perjalanan ini nanti kita terlambat
tiba" jawab sahid dengan terus berjalan dan tidak menghiraukan ilya.
"sebentar saja sahid,sebentar" balas ilya dengan sedikit memohon. lalu
sahid berhenti berjalan dan melihat ilya. "oke sebentar" jawab sahid dan
di balas senyum senang ilya. "assalamualaikum nek? kau kenapa ada di
tempat seperti ini?" tanya ilya kepada nenek itu. "walaikum salam
anaku,aku tersesat aku kehausan dan kelaparan" jawab nenek itu dengan
terbata seperti sesak dadanya. "ayo ilya aku tidak akan menunggumu aku
akan pergi,terserah jika kau akan tetap di sini menunggu nenek itu"
tanya sahid dengan nada sedikit marah."kau jangan pergi sahid,air ku
akan habis dan kau janji untuk membaginya padaku" jawab ilya yang
menagih janji sahid. "ohy ya?? aku memang bilang seperti itu??
sepertinya tidak,kau saja yang bodoh" jawab sahid sambil pergi ngeloyor
pergi meninggalkan ilya dan nenek itu.singkat cerita bekal dan minuman
ilya sebagian besar di berikan kepada nenek itu,dan dia meanjutkan
perjalanan dengan sisa bekal yang hanya air sedikit saja,tapi dia tetap
tawakal dan menyerahkan segalanya pada Allah SWT karena hanya kepada
Allah lah dia hanya bisa menggantungkan hidupnya. di sisi tempat yang
lain sahid tidak sadar kalo tas yang membawa bekal dia robek dan
bekalnya berceceran ke luar tanpa di sadari sahid.dia terus berjalan
sampai isi tasnya itu kosong tak bersisa.lalu dia berhenti dan hendak
makan dan minum,setelah dia buka tasnya dia kaget sejadi jadinya melihat
tasnya yang kosong dan dia berada di tengah padang pasir seorang
diri,dia menangis dia meminta maaf kepada Tuhan tapi semuanya telah
terjadi dia harus terima semuanya,hasil dari perbuatanya,sebaliknya ilya
yang rendah hati yang mau sedekah meski iya sadar dia pun butuh
sedekah. saat dia haus dia menemukan botol air yang masih penuh,dan pada
saat dia lapar dia menemukan makanan yang utuh.
lalu ilya bertemu dengan sahid yang sedang kelaparan, lalu ilya membagi
makanan dan minuman tersebut. setelah itu mereka melanjutkan perjalanan
mereka.
kita bisa ambil hikmah dari cerita ini. bagai mana ilya yang rendah hati
yang mau berbagi dengan sahabatnya meski sahabatnya begitu jahat
padanya.itu lah sahabat sejati. dan kita juga bisa ambil hikmah dari
kebaikan ilya yang menolong wanita tua itu sehingga Allah menolong ilya
di setiap kesusahanya. nah temen2 segitu dulu y ceritanya .maaf klo ada
salah2 kata. ma'lum masih belajar. terimakasih banyak y. wassalamulaikum
warahmatullahi wabarrakatuh. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar