Rabu, 01 Mei 2013

cerita sahabat

assalamualaikum semua :)
how are you today??,cieee so so bhs.inggris hee gpp y iseng iseng.
gue punya cerita nih,yang insyaAllah ada hikmah dan manfaatnya kalo di baca dan di pahami. pas nulis cerita ini gue dapet inspirasi dari sahabat, sahabat itu orang yang hadir di hidup kita selain keluarga kita,meraka yang selalu memotivasi kita,mereka yang selalu ada saat kita terpuruk,masalahnya di zaman sekarang masih ada sahabat seperti itu,sahabat yang seperti sahabat sahabat Rosull dulu.mungkin sudah jarang kita temui y?? jarang banget. kita mulai cerita y??
di suatu hari ada dua orang sahabat bernama sahid dan ilya mereka memutuskan untuk hijrah dari tempat satu ketempat lain yang harus melewati padang pasir yang sangat panas,mereka mempersiapkan bekal untuk di perjalanan singkat cerita mereka sudah sampai di tengah perjalanan.sahid sangat haus tapi dia juga tidak ingin bekalnya habis karena perjalanan masih jauh,dan dia juga tidak ingin berbagi dengan ilya,lalu, "ilya aku haus boleh aku minum air,nanti jika air kamu sudah habis nanti kau boleh minum air punya aku?" pinta sahid.
dengan polosnya ilya meng iya kan permintaan sahid. lalu mereka kembali berjalan. beberapa saat setelah mereka berjalan,mereka bertemu dengan seorang nenek tua yang kehausan dan kelaparan. "hei sahid lihat itu ! ada nenek tua yang sepertinya butuh bantuan ayo kita temui" seru ilya yang melihat nenek tua itu.
"ahh sudah lah kita teruskan saja perjalanan ini nanti kita terlambat tiba" jawab sahid dengan terus berjalan dan tidak menghiraukan ilya. "sebentar saja sahid,sebentar" balas ilya dengan sedikit memohon. lalu sahid berhenti berjalan dan melihat ilya. "oke sebentar" jawab sahid dan di balas senyum senang ilya. "assalamualaikum nek? kau kenapa ada di tempat seperti ini?" tanya ilya kepada nenek itu. "walaikum salam anaku,aku tersesat aku kehausan dan kelaparan" jawab nenek itu dengan terbata seperti sesak dadanya. "ayo ilya aku tidak akan menunggumu aku akan pergi,terserah jika kau akan tetap di sini menunggu nenek itu" tanya sahid dengan nada sedikit marah."kau jangan pergi sahid,air ku akan habis dan kau janji untuk membaginya padaku" jawab ilya yang menagih janji sahid. "ohy ya?? aku memang bilang seperti itu?? sepertinya tidak,kau saja yang bodoh" jawab sahid sambil pergi ngeloyor pergi meninggalkan ilya dan nenek itu.singkat cerita bekal dan minuman ilya sebagian besar di berikan kepada nenek itu,dan dia meanjutkan perjalanan dengan sisa bekal yang hanya air sedikit saja,tapi dia tetap tawakal dan menyerahkan segalanya pada Allah SWT karena hanya kepada Allah lah dia hanya bisa menggantungkan hidupnya. di sisi tempat yang lain sahid tidak sadar kalo tas yang membawa bekal dia robek dan bekalnya berceceran ke luar tanpa di sadari sahid.dia terus berjalan sampai isi tasnya itu kosong tak bersisa.lalu dia berhenti dan hendak makan dan minum,setelah dia buka tasnya dia kaget sejadi jadinya melihat tasnya yang kosong dan dia berada di tengah padang pasir seorang diri,dia menangis dia meminta maaf kepada Tuhan tapi semuanya telah terjadi dia harus terima semuanya,hasil dari perbuatanya,sebaliknya ilya yang rendah hati yang mau sedekah meski iya sadar dia pun butuh sedekah. saat dia haus dia menemukan botol air yang masih penuh,dan pada saat dia lapar dia menemukan makanan yang utuh.
lalu ilya bertemu dengan sahid yang sedang kelaparan, lalu ilya membagi makanan dan minuman tersebut. setelah itu mereka melanjutkan perjalanan mereka.
kita bisa ambil hikmah dari cerita ini. bagai mana ilya yang rendah hati yang mau berbagi dengan sahabatnya meski sahabatnya begitu jahat padanya.itu lah sahabat sejati. dan kita juga bisa ambil hikmah dari kebaikan ilya yang menolong wanita tua itu sehingga Allah menolong ilya di setiap kesusahanya. nah temen2 segitu dulu y ceritanya .maaf klo ada salah2 kata. ma'lum masih belajar. terimakasih banyak y. wassalamulaikum warahmatullahi wabarrakatuh. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar