Rabu, 01 Mei 2013

seperti iyukan hidup?

manusia bisa merasa,manusia bisa meraba tapi kenapa masih banyak manusia teraniaya?.gue kadang nyesek sendiri kalo liat pengemis mreka tak ber alas saat tidur mreka tak berjaket saat dingin tapi mereka bertahan dengan mengais rezeki dari orang2 dermawan yang semakin hari semakin sedikit saja.tapi gue juga ga bisa ngasih banyak,karena gue cuma mahasiswa pas pasan bisa di bilang.
                suatu hari gue berjalan abis pulang ngampus,gue lihat seorang perempuan tua terbujur lemas,mungkin tertidur. hanya beralaskan kerdus dan selimut dari karung,saat orang yang berhati emas melihatnya pasti akan merasa iba dan menangis,dalam hati gue bertanya,"kemana anak2nya?","kemana keluarganya?". di usia se tua itu dia harus menahan panasnya matahari,dinginnya malam yang menusuk tulang dan kerasnya hidup di kota besar."kemana para pejabat menyisihkan zakatnya?","kemana para pengusaha memberikan sedekahnya?","dan kemana para hati nurani manusia?tidakah kalian iba?" dalam hati gue terus bertanya dan tak pernah terjawab.
              bukankah kita hidup di dunia ini untuk berbagi,menolong sesama tapi kenapa masih ada yang kelaparan,masih ada yang kekurangan. semoga Allah tidak mencabut segala nikmat para pengusaha yang kaya raya tapi tak pernah zakat atau sedekah,tapi semoga mereka di sadarkan,amin. maka temen2 gue minta sama kalian untuk melakukan hal se kecil apapun buat kebaikan,karena amal sekecil apapun,walaupun se besar buah zarah itu akan di hitung di akhirat,terimakasih semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar